Sepi Pemberitaan Banjir Besar Kalsel, Sebuah Duka diatas Duka

Banjir yang sedemikian besar dan terjadi dalam satu Provinsi belum pernah terjadi, inilah Banjir di Kalimantan Selatan yang terjadi sejak hari Kamis tanggal 14 Januari 2021.

Curah Hujan yang sedemikian lebat di antara penyebab banjir besar ini terjadi, Qaddarulloh (semua atas takdir Alloh) terjadi di saat masa krisis dan pandemik melanda negeri kita.

Demikian dilaporkan para relawan Markaz Bersama Assunnah yang merupakan Gabungan lembaga-lembaga dakwah dan kemanusiaan yang membuka posko dibeberapa wilayah dalam rapat koordinasi online hari Sabtu, 16 Januari 2021.

Ustadz Munajat dari Banjar Baru, melaporkan bahwa beliau tergabung dengan MBA ( Markaz Bersama Assunnah ) yang membuka posko di sekurangnya 6 titik wilayah bencana, Banjar Baru, Mertapura,Barabai, Balangan, Banjarmasin, dan Tanah Laut . Mereka terdiri dari gabungan yayasan – yayasan dan masjid dakwah sunnah , Masjid Imam Assyafi’I, Yayasan Al Umm, Yayasan Assa’adah, Radio Gema Madinah, Yayasan Intan Ilmu Banjarmasin, dll.

Banjir besar ini terjadi tiba-tiba sehingga pemerintah setempat memerlukan bantuan dari seluruh kalangan masyarakat Indonesia untuk sama-sama peduli dalam menanggulangi bencana ini. Banjir besar terjadi di 5 Kabupaten dan lebih dari 20 ribu masyarakat terdampak, juga korban jiwa berjatuhan serta kerugian rumah, bangunan, muasjid, sarana dan prasarana umum lainnya hancur dan rusak, demikian Ustadz munajat menjelaskan.

Ustadz Hasbi sebagai salah satu pengelola posko MBA Barabai menjelaskan, Al Umm sendiri menampung sedikitnya 200 orang pengungsi sekitar dan Barabai dalam keadaan terisolir karena banjir memutus akses jalan dan ketiadaan sarana transportasi.

Lebih lanjut beliau melaporkan bahwa ketersediaan bahan makanan untuk tanggap darurat bahkan saat ini diperkirakan hanya tersisa 2 hari saja Sigit Sembodo sebagai ketua MBA Melaporkan bahwa perlunya kepedulian kaum Muslimin untuk bahu membahu membantu dan berdoa untuk korban bencana banjir besar Kalimantan Selatan ini, mengingat dampak banjir sangat luas dan sampai saat ini, hari Sabtu, 16 Januari 2021 banjir belum juga surut secara signifikan, bantuan darurat dalam bentuk dana, untuk kemudian disalurkan menjadi makanan siap saji dari dapur umum di 6 Posko sangat diperlukan.

MBA siap bekerjasama dengan pemerintah dan seluruh pihak untuk berkhidmat dalam masa tanggap darurat dan lanjutan untuk penanggulangan Banjir Besar di Kalimantan Selatan. KD/DH.

Markaz Bersama As-Sunnah & ARTVISI (Asosiasi Radio TV Islam Indonesia)

By

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *