By Derap langkah pagi para relawan dakwah demikian semangat bergerak di pagi hari, serangan fajar Yayasan Al Umm, giat sosial itu mereka sematkan, untuk memberikan pelipur lara bantuan untuk saudara mereka para pengungsi dan korban banjir Kalimantan selatan.
Di hari Ahad, tanggal 17 Januari, seluruh relawan dari 6 posko, Banjarmasin,Barabai,Tanah Laut,Balangan, dan Banjarbaru, dan Mertapura mereka bergerak, membagikan beras, nasi bungkus, telur, pampers anak, sarden, Mie instan dan air kemasan mereka tunaikan. Walaupun medan jalan akses masuk masih tertutup material banjir, pembagian di desa Aluan Mati Kec.Batu Benawa Kabupaten Hulu Sungai Tengah Kalsel lancar dilakukan dan jalan dilewati dengan hati-hati,demikian keterangan dari Ustad Abu Junaidi, relawan MBA dan Tim Relawan Benteng Banua Kalsel.
Tak cukup bantuan pagi dilaksanakan, selanjutnya Tim Ustadz Abu Junaidi ini bergerak menuju Rt.5/RW.2 Bulau Tengah Barabai Kab Hulu Sungai Tengah Kalsel untuk memberikan bantuan bahan makanan seperti telur, air minum, Mie instan dan obat nyamuk.
Walaupun beberapa titik masih tergenang, bahkan jalan masuk gang masih terendam setinggi paha dan menggenang rumah warga,alhamdulillah tim dapat menjalankan acara pembagian dengan lancar, demikian ungkap Ustadz Abu Junaidi dalam laporannya.
Sementara Ustadz Munajat dari Posko Induk MBA ( Markaz Bersam Assunnah ) Banjar baru mengungkapkan, alhamdulillah pagi tadi Bantuan peralatan dapur umum telah tiba dan segera akan dilakukan kegiatan dapur umum terutama di Mertapura. Ditandai dengan mulai diadakan rapat koordinasi dengan tim WIIS dari salah satu anggota MBA yang juga baru hadir dari Jawa Tengah untuk membantu pelaksanaan kegiatan dapur umum, posko MBA pusat juga dilaporkan memberi bantuan di Jl.Jambu Raya ,Tanah Laut.
Dari Banjarmasin, posko Ponpes Intan Ilmu dan Masjid Imam Syafii bergerak membagikan sembako juga kepada 512 KK di desa Lok Batola Kalsel. Bahkan Masyarakat nampak Antusias menerima Kultum dari Ustadz Ahmad Zainuddin,Lc pimpinan ponpes Intan Ilmu Batola demikian sebagaimana dilaporkan Tim Posko Intan Ilmu Batola.
Dari Barabai Ustadz Hasbi melaporkan bahwa sebagian rumah sudah mulai bersih-bersih untuk menyingkirkan banjir, dan Yayasan Al Umm hari ini membagikan sembako kepada masyarakat sekitar dan juga 200 pengungsi di Al Umm Barabai.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kalimantan selatan mengalami bencana banjir besar yang terjadi di 5 Kabupaten se provinsi Kalimantan Selatan. Sementara itu pemberitaan bencana masal kali ini tidak seramai berita politik dan berita lain yang ada di media-media nasional. Semoga Alloh Ta’ala memberikan pahala atas setian derap langkah para relawan dakwah dan memberikan kesabaran kepada para korban banjir yang berduka. KD